Depok — SMP Muhammadiyah 1 Depok (Musade) kembali mengukir cerita indah dalam perjalanan pendidikannya. Pada tanggal 8–12 September 2025, sekolah ini sukses menyelenggarakan Festival Cinta Rasul 1447 H, sebuah kegiatan yang dirancang untuk menumbuhkan rasa cinta dan teladan kepada Rasulullah SAW di kalangan peserta didik.
Festival ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VII, VIII, dan IX dengan antusiasme yang sangat tinggi. Tidak hanya menjadi ajang perlombaan, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan karakter, pengembangan kreativitas, serta wadah menyalurkan bakat dan minat siswa dalam bidang keagamaan.
Acara dibuka dengan pengajian akbar yang menghadirkan Ustadz Fajrul Islami, S.Tp dari Lembaga Dakwah Komunitas PWM DIY. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. “Meneladani Rasulullah bukan hanya dalam ucapan, tetapi juga dalam sikap dan perbuatan nyata. Dengan cinta kepada Rasul, hidup kita akan lebih bermakna,” pesan beliau yang disambut dengan khidmat oleh seluruh peserta.
Rangkaian acara festival semakin semarak dengan berbagai lomba bernuansa Islami. Terdapat Lomba Adzan yang menampilkan suara merdu para siswa, Lomba Khutbah Jumat yang melatih keterampilan retorika, Lomba Tartil dan Hifdzil Qur’an yang menguji kemampuan membaca serta menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an, hingga Lomba Mendongeng Sirah Nabawi yang penuh dengan kreativitas penyampaian kisah kehidupan Rasulullah. Tidak ketinggalan, siswa juga menyalurkan bakat seni mereka melalui Lomba Melukis Kaligrafi dan Lomba Nasyid yang menyejukkan hati.
Menyesuaikan dengan perkembangan zaman, panitia juga menghadirkan Lomba Konten Dakwah Digital. Lomba ini mengajak siswa untuk memanfaatkan media sosial dan teknologi digital sebagai sarana dakwah kreatif, sehingga pesan-pesan Islami dapat menjangkau generasi muda dengan cara yang lebih segar dan relevan.
Menurut Nurjannah Wijayanti, M.Pd., selaku Ketua Panitia, Festival Cinta Rasul merupakan wujud nyata komitmen SMP Musade dalam menanamkan nilai-nilai Islami melalui kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. “Kami ingin anak-anak belajar mencintai Rasulullah dengan cara yang dekat dengan kehidupan mereka. Melalui festival ini, mereka bisa berkompetisi sehat, berkreasi, sekaligus memperkuat iman dan akhlak,” ujarnya.
Tidak hanya siswa, guru dan orang tua juga ikut memberikan dukungan penuh. Selama festival berlangsung, suasana sekolah terasa berbeda: lebih hidup, penuh semangat, dan sarat nilai kebersamaan. Tepuk tangan, sorakan dukungan, serta lantunan ayat suci mengiringi setiap perlombaan. Masing-masing kelas tampak saling menyemangati meskipun bersaing dalam lomba, mencerminkan ukhuwah yang erat di antara warga SMP Musade.
Festival Cinta Rasul 1447 H ini tidak hanya berhenti sebagai acara tahunan, tetapi menjadi bagian dari strategi sekolah untuk mengintegrasikan pendidikan karakter Islami ke dalam kehidupan nyata. Dengan menggabungkan tradisi religius, seni, dan teknologi, SMP Muhammadiyah 1 Depok berupaya mencetak generasi muda yang cerdas, kreatif, sekaligus berakhlak mulia.
Kegiatan ditutup dengan pengumuman pemenang lomba dan penyerahan hadiah. Sorak bahagia dan senyum bangga terpancar dari wajah para siswa, baik yang meraih juara maupun yang sekadar berpartisipasi. Karena pada akhirnya, tujuan utama festival ini bukan hanya tentang kemenangan, melainkan tentang menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW dan meneladani akhlaknya dalam keseharian.
Dengan keberhasilan penyelenggaraan Festival Cinta Rasul 1447 H ini, SMP Musade sekali lagi membuktikan diri sebagai sekolah yang tidak hanya mendidik secara akademis, tetapi juga membangun karakter Islami generasi muda bangsa.
