Memahami ajaran Islam, perlu menempatkan Al-Qurโan dan hadis dalam posisi yang selaras, bukan saling dipertentangkan. Al-Qurโan memberikan prinsip-prinsip umum, sementara hadis menjelaskan dan merinci pelaksanaannya. Salah satu contohnya adalah ayat dalam QS. An-Najm ayat 38โ39 yang menegaskan bahwa โseseorang tidak akan memikul dosa orang lain, dan bahwa manusia tidak memperoleh selain dari apa yang telah diusahakannya.โ Ayat ini secara umum menunjukkan bahwa setiap orang hanya bertanggung jawab atas amalnya sendiri.
Namun, hadis-hadis sahih memberikan penjelasan (takhsis) bahwa dalam kondisi tertentu, pahala dari amal seseorang dapat disampaikan kepada orang lain, khususnya dalam hal pelunasan kewajiban ibadah seperti puasa yang belum tertunaikan. Baca Selengkapnya ….




