Depok, 31 Januari 2025 — Dalam rangka memperingati peristiwa agung Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW, SMP Muhammadiyah 1 Depok (MUSADE) menyelenggarakan pengajian akbar yang dikemas secara istimewa pada Jumat (31/1). Acara ini diikuti oleh seluruh peserta didik dan guru, serta dimeriahkan dengan prosesi wisuda tasmi’ bil ghaib Juz 30 bagi siswa-siswi yang telah menyelesaikan hafalan mereka.
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Depok, Abidin Fuadi Nugroho, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk nyata komitmen sekolah dalam membangun karakter Islami di kalangan peserta didik.
“Kita patut bersyukur bahwa dalam spirit Isro’ Mi’roj ini, kita bisa mewisuda siswa yang telah menghafal Juz 30. Ini membuktikan bahwa MUSADE terus menanamkan budaya dan karakter Qur’ani yang kuat kepada para siswa,” ujarnya.
Hadir sebagai narasumber utama dalam pengajian ini, Suyitno, Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sekaligus Wakil Ketua PCM Depok, menyampaikan ceramah bertema “Spirit Isro’ Mi’roj dan Tantangan Generasi Z”. Ia menyoroti pentingnya memanfaatkan waktu hidup dengan baik, khususnya bagi generasi muda yang saat ini hidup di tengah derasnya arus digital dan globalisasi.
“Hidup di dunia sangat singkat. Jika generasi Z tidak mampu menggunakan waktunya dengan bijak, maka mereka akan tertinggal—terutama dalam hal agama. Tapi tentu dalam perjalanan hidup akan selalu ada tantangan,” terangnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa shalat adalah inti dari peristiwa Isro’ Mi’roj yang harus dijadikan prioritas oleh setiap muslim.
“Semoga momentum Isro’ Mi’roj ini bisa memperkuat komitmen kita terhadap ibadah sholat, agar dalam kondisi apa pun, kita tetap menjadi pribadi yang bertakwa,” tambahnya.
Suasana acara semakin semarak dengan adanya sesi tanya jawab interaktif berhadiah doorprize bagi peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dengan tepat. Antusiasme siswa terlihat tinggi selama berlangsungnya kegiatan.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa-siswi SMP Muhammadiyah 1 Depok semakin mencintai Al-Qur’an dan istiqomah dalam menjaga shalat,” tutup Suyitno.
