REFLEKSI “SUMPAH PEMUDA” BERSAMA PR IPM MUHAMMADIYAH DEPOK

Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Di era digitalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi begitu pesat karena memberikan berbagai dampak dan tantangan yang menuntut kreativitas dan inovasi di beragam bidang. Tantangan itu harus dapat dihadapi, terutama oleh generasi muda yang menjadi tonggak penerus bangsa.

Dalam memperingati hari Sumpah Pemuda, PR IPM Muhammadiyah Depok mengadakan refleksi bersama dengan tema “Peran serta Pemuda dalam Menghadapi Era Disrupsi 4.0 agar Tetap Eksis dan Islami”. Tujuan kegiatan ini dilaksanakan untuk mengingat perjuangan para pemuda dalam mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesa serta mengajak para pemuda untuk dapat menghadapi tantangan zaman agar tetap eksis dan islami.

Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 30 Oktober 2021 secara daring melalui aplikasi zoom dan diikuti oleh guru, karyawan, dan peserta didk kelas 7, 8, dan 9 SMP Muhammadiyah 1 Depok. Abidin Fuadi Nugroho, M.S.I selaku Kepala SMP Muhammadiyah 1 Depok mengatakan bahwa menjadi pemuda harus dapat berkarya dalam bidang apapun sesuai bakat dan minat masing-masing. Hal ini sesuai dengan tantangan pemuda zaman sekarang.

Zidna Navela Kamelia, Sekretaris Umum PD IPM Kabupaten Sleman, sebagai pembicara acara tersebut menyampaikan, “Aplikasi online mengubah gaya hidup manusia seperti contoh aplikasi pesan makanan, belanja online, dan sebagainya. Aplikasi tersebut dinilai lebih praktis karena memudahkan berbagai pekerjaan manusia. Namun, kita tidak boleh lengah dengan kepraktisan itu.”  

Zidna menambahkan, untuk menjadi pemuda yang dapat menghadapi tantangan di era disrupsi 4.0 agar tetap eksis dan islami harus mempunyai kesadaran untuk berubah, mengasah potensi diri, mempunyai karakter 360, melakukan inovasi, menerapkan teknologi digital, revolusi mental, dan pembentukan karakter, serta memilih salah satu tokoh inspirasi. “Menjadi pemuda yang progresif, adaptif, dan inovatif agar bisa mengikuti zaman” pesan Zidna untuk para pemuda. (nvk)