TINGKATKAN KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA SISWA, SMP MUHAMMADIYAH 1 DEPOK (MUSADE) GELAR MARKET DAY

SMP Muhammadiyah 1 Depok menyelenggarakan Market Day dalam rangka Gelar Karya Kewirausahaan bagi siswa kelas VII sebagai tindak lanjut Proyek Profil Pelajar Muhammadiyah-Pancasila (P4MP) pada Rabu (1/03). Terdapat 19 stan yang masing-masing menjajakkan satu jenis makanan dan satu jenis minuman.

Dwi Ratnaningrum selaku koordinator P4MP menuturkan, “Market Day ini bertujuan untuk membantu mewujudkan Misi dari SMP Muhammadiyah 1 Depok yaitu mengembangkan pribadi yang kreatif dan inovatif. Dengan menggunakan bahan dasar buah segar, sekolah mendorong peserta didik untuk mampu mengembangkan kreativitasnya dalam menciptakan berbagai produk olahan buah segar.”

“Sebagai koordinator saya berharap penyelenggaraan Market Day ini bisa membangun kemandirian peserta didik dalam berproses dan berlatih menjadi wirausahawan, juga meningkatkan kreativitas dalam mengelola apa yang ada di sekitar mereka,” pungkasnya.

Sejak Pukul 08.00 pagi, siswa-siswi kelas VII sudah mulai berbondong-bondong memenuhi lapangan sekolah Musade. Mereka mempersiapkan bahan-bahan yang akan diolah untuk membuat produk pilihan mereka.

Tepat pada pukul 09.00, siswa-siswi keas VIII, IX dan guru-karyawan turut memenuhi lapangan untuk menyerbu berbagai makanan dan minuman yang dijajakan. Siswa-siswi Musade mengikuti serangkaian acara pada hari ini dengan sangat antusias.

Setelah melakukan serangkaian transaksi jual-beli, siswa-siswi kelas VII berlatih untuk mengelola keuangan dengan menghitung dana pengeluaran dan pemasukan. Hal ini bertujuan agar siswa memiliki bahan evaluasi untuk market day berikutnya.

Abidin Fuadi Nugroho, Kepala SMP Muhammadiyah 1 Depok menutup secara langsung pagelaran market day tersebut. Saat memberikan sambutan penutupan, ia menyampaikan tentang pentingnya menjadikan Nabi Muhammad sebagai uswatun hasanah dalam berwirausaha.

“Mari kita mengikuti dan meniru 4 sifat Nabi Muhammad yaitu sidik, tablig, amanahdan fatanah. Keempat sifat ini harus kita pegang saat menjadi entrepreneur,” ajak Abidin.

“Saya harap pengalaman berwirausaha ini, pengalaman berharga di dalam kelompok seperti kerjasama tidak habis di sini saja. Tetapi pengalaman ini selalu menjiwai kita semua, saat di rumah dan sampai kalian besar,” pungkasnya.

Pada penghujung acara, sekolah memberikan apresiasi kepada stan dagangan siswa dalam tiga kategori yaitu stan terkreatif, teraktif dan terfavorit. Stan terkreatif diraih oleh kelompok Gotong Royong dari kelas 7D, stan teraktif diraih oleh kelompok Bernalar Kritis dari kelas 7C. Sedangkan stan terfavorit diraih oleh kelompok Mandiri dari kelas 7B. (Humas)