Sejak Islam masuk ke Andalusia, wilayah ini menjadi bagian dari salah satu provinsi di bawah Daulah Umayyah yang beribukota di Damaskus. Abdul Aziz menjadi gubernur (amir) pertama yang memimpin Andalusia.

Penduduk Andalusia merasa bahagia dan memperoleh kemakmuran di bawah pemerintah Islam. Kekuasaan Islam di Andalusia memberikan hak dan tidak melakukan penganiayaan kepada penduduk sekalipun beragama Kristiani dan Yahudi.

Pada tahun 750 M, pemimpin Daulah Bani Umayyah di Damaskus kalah dengan Bani Abbas sehingga kekuasaan di sana berubah menjadi Daulah Bani Abbasiyah. Seorang pemuda keturunan Bani Umayyah bernama Abdurrahman pergi meninggalkan Damaskus dan pindah ke Andalusia.

Abdurrahman yang memiliki julukan ad-Dakhil (artinya: pendatang baru) menyatakan diri menjadi penguasa Andalusia pada tahun 756 M sebagai seorang Amir yang merdeka dari kekuasaan Daulah Abbasiyah di Bagdad

sumber: wikipedia

Bagaimanakah perkembangan Islam di Andalusia? Berikut ini adalah ringkasan perkembangan pemerintahan Islam di Andalusia.

  • Periode Pertama

Wilayah Andalusia merupakan bagian dari pemerintahan Khalifah Bani Umayyah yang beribukota di Damaskus.

  • Periode Kedua

Pada tahun 756-912, pemimpin wilayah Andalusia adalah seorang gubernur (Amir). Secara berurutan ada tujuh gubernur yaitu Abdurrahman I (756-788 M), Hisyam I (788-796), Hakam I (796-822), Abdurrahman II (822-852), Muhammad I (852-886 M), Munzir (886-888 M), Abdullah (888-912 M). Mereka semua adalah keturunan Umayyah, sehingga periode ini merupakan titik berdirinya pemerintahan Daulah Bani Umayyah di Andalusia.

  • Periode Ketiga

Mulai tahun 912-1013, pemimpin wilayah Andalusia bergelar Khalifah. Pada periode ini terdapat empat khalifah, yaitu Abdurahman III (912-961 M), Hakam II (961-976 M), Hisyam II (976-1000 M), Muhammad II bin Abi Amir atau Hajib al-Mansur (1000-1010 M).

  • Periode Keempat

Pada tahun 1013-1086, Andalusia terpecah menjadi negara-negara kecil di bawah pemerintahan raja-raja yang dikenal dengan sebutan al-Muluk al-Tawaaif.

  • Periode Kelima

Andalusia mendapat dukungan dan bantuan pada tahun 1086-1248 dari kekuasaan Kerajaan Murabitun dan Muwahidun.

  • Periode Keenam

Islam di Andalusia banyak mengalami kekalahan melawan kerajaan-kerajaan Kristen sehingga wilayah Islam hanya berada di kota Granada