Pada masa Daulah Bani Umayah di Andalusia, terdapat berbagai bidang ilmu pengetahuan yang berkembang. Perkembangan ilmu ini menjadikan Andalusia sebagai bangsa yang maju dan menarik perhatian banyak orang.

Di antara ilmu yang berkembang adalah ilmu fikih, ilmu Bahasa dan sastra, Seni dan musik, filsafat, ilmu sains dan ilmu sejarah. Yuk kita pelajari lebih lanjut.

Ilmu Fikih

Ilmu Fikih adalah ilmu yang mempelajari tentang persoalan hukum Islam yang mengatur segala tindakan manusia. Ada banyak ahli fikih di Andalusia pada saat itu, antara lain Ziyad bin Abdurrahman dan Ibnu Hazm.

Masyarakat Andalusia mempraktikkan fikih Imam Malik. Pemimpin Andalusia bernama Hisyam menganjurkan para pelajar untuk belajar fikih Imam Malik sehingga dapat menyebarluaskannya ke berbagai wilayah.

Ilmu Bahasa dan Sastra

Salah seorang ulama yang ahli dalam bidang Bahasa Arab adalah Ibnu Malik yang mengarang kitab berjudul alfiyyah. Tokoh lain ada Ibnu Sayyidin, Ibnu Khuruf dan Abu Hayyan al-Garnati. Sedangkan ahli bidang sastra ada Ibnu Abdi Rabbih yang mengarang buku al-‘Iqd al-Farid.

Lalu ada pula nama Ibnu Zaidun dan Walladah. Keduanya adalah penulis syair ghazal atau dalam bahasa anak muda disebut syair bucin. Karena syair-syair tersebut, keduanya menjadi penyair yang terkenal pada zamannya Mereka berdua saling membalas syair satu sama lain. Berikut ini beberapa baris syair yang fenomenal pada saat itu:

Aku terpancing oleh dirimu, zamanmu, dan tempat tinggalmu. Andaikan aku menyembunyikanmu dalam kelopak mataku, hingga hari kiamat pun tak membuatku cukup-Walladah-

Wahai orang yang masyhur di kalangan manusia! Jiwaku menanggung berat pikiran dan kegelisahan. Jika engkau hilang, aku tak menemui satu pun manusia yang membuatku senang. Jika engkau ada, seakan-akan seluruh manusia ada di sisiku!-Ibnu Zaidun-

ilustrasi Walladah

Seni dan Musik

Tokoh yang terkenal ahli bidang musik adalah al-Hasan ibnu Nafi’ yang nama panggilan Ziryab. Ia sering tampil adalam acara-acara besar dan berbagai pertemuan di Cordoba. Suaranya merdu sehingga memikat para pendengar.

Ziryab mahir dalam memainkan berbagai alat musik. Ziryâb adalah orang yang menambahkan senar alat musik ‘Oud menjadi lima setelah sebelumnya hanya ada 4 senar.

alat musik ‘Oud

Atas dukungan pemerintah, Ziryab berhasil mendirikan sekolah musik di Cordoba dan melatih para musisi. Ia menjadikan Cordoba sebagai pusat musik yang unggul.

ilustrasi Ziryab memegang ‘Oud