Zaid bin Haritsah merupakan orang yang masuk dalam golongan As-sabiqunal Awwalun. Ia orang yang pertama kali masuk Islam dari kalangan budak. Zaid selalu membantu kebutuhan Nabi Muhammad dan melindunginya dari gangguan orang-orang kafir.

Suatu ketika, Nabi Muhammad mengajak Zaid ke kota Thaif untuk berdakwah. Ketika di Thaif, Rasulullah SAW mendatangi para pemuka dan menyampaikan dakwahnya. Sayangnya, tak seorang pun dari mereka yang memenuhi dakwah beliau.

Selain berdakwah, kedatangan Nabi Muhammad SAW di Thaif juga bertujuan memohon perlindungan kepada suku Tsaqif dari tekanan yang ia peroleh di Makkah sepeninggal Abu Thalib

Rasulullah SAW ditolak keras oleh suku Tsaqif. Mereka bahkan tega menghina beliau, membujuk orang-orang bodoh dan budak-budaknya untuk meneriaki serta melempari Nabi Muhammad dengan batu.

Zaid bin Haritsah yang menemani Rasulullah bahkan berusaha melindungi beliau dari lemparan batu tersebut. Sayangnya, batu-batu itu tetap mengenai tubuh sang rasul hingga terluka. Nabi Muhammad kemudian beristirahat bersamanya di bawah pohon kurma. Apa yang dirinya alami di Thaif justru lebih berat ketimbang di Makkah. Lalu, keduanya kembali ke Makkah.