Hamzah bin Abdul Muthalib merupakan pemuda Quraisy yang mulia dan paling kuat kesadarannya akan harga diri. Ia juga seorang pemanah ulung, cerdas dan berakhlak mulia.

Hamzah menjadi pengikut ajaran Rasul dan sosoknya paling terdepan dalam membela Islam. Terutama ketika kaum Quraisy gencar menghasut yang memicu peperangan.

Sejak masuk Islam, ia mempersembahkan semua kekuatan, kemampuan, serta hidupnya untuk Allah dan agama, sampai Nabi memberinya gelar agung Assadullah wa Asadu Rasulihi (Singa Allah dan Rasul-Nya).

Karena kecerdasan dan ketangguhannya, Rasulullah pernah menugasi Hamzah sebagai orang pertama yang membawa panji dalam Islam. Rasulullah juga menunjuknya menjadi komandan atas 30 pasukan berkuda dari kalangan Muhajirin dalam perang.

Hamzah merupakan pahlawan dalam setiap peperangan yang diikutinya. Dalam perang Badar ia banyak mengalahkan jagoan-jagoan kafir Quraisy.

Ia tampil sebagai pahlawan yang menciutkan nyali musuh-musuhnya. Ia begitu lincah di tengah-tengah pasukan, ia mengobrak-abrik pasukan musuh dan tidak ada yang dapat menghadangnya.